로고

아이엔제이컨설팅(주)
로그인 회원가입
자유게시판

상담센터 031-441-8840

평일 09시 - 18시
주말, 공휴일 휴무

  • 자유게시판
  • 자유게시판

    Main Kancitan Sama Sepupu

    페이지 정보

    profile_image
    작성자 Gaston
    댓글 0건 조회 22회 작성일 24-08-17 17:40

    본문

    icona_t.jpgBagiku masa – masa itu tidaklah sulit untuk mencari pacar , karena selain luasnya pergaulanku , aku juga termasuk orang yang berada , aku memiliki kendaraan pribadi sebuah mobil Jeep buatan Amerika dengan modifikasi yang sedang trend masa itu.

    Seringnya Aku bergonta – ganti pacar , ataupun teman kencan wanita yang bisa aku ajak tidur, dari berbagai
    macam profesi dan kalangan dari mulai teman sesama mahasiswa , cheerleaders , model dan cover girl majalah , pramugari sampai dengan artis figuran , mereka selain cantik – cantik juga memiliki permainan – permainan seks yang luar biasa bahkan sama sekali diluar semua pengetahuan dan fantasi seksku…..,Tapi siapapun dan apapun yang aku lakukan dalam petualangan seks Ku tetap saja hasrat birahiku tidak pernah terpuaskan , karena adanya dua orang gadis yang selalu ada dalam otakku dan darahku yaitu Rani dan Nia yang selalu aku bayangkan wajah dan tubuhnya dan aku sebut – sebut namanya saat aku sedang berhubungan seks dengan semua wanita , mereka sangat menggiurkan , entah kenapa…. begitu terobsesinya aku sampai – sampai suatu ketika aku pernah memaksa mengganti nama – nama wanita yang sedang Kutiduri dengan nama Rani atau Nia,….. terserah apa yang ada dalam pikiran teman kencaKu itu , aku tidak perduli yang penting rasanya nikmat menyebut nama Rani dan Nia saat berada di puncak ejakulasiKu , andai saja Aku bisa benar – benar menelanjangi , menjamah , menjilati setiap jengkal tubuhnya dan memasukan penisku kedalam vagina Rani dan Nia di alam sadarKu .Tapi apa daya mereka berada diluar jangkauanku, mereka adalah anak dari tante Mirna dan om Iwan, adik dari orangtuaku….yah…Rani dan Nia adalah sepupuku.

    Tante Mirna orangnya angkuh selau merasa setiap orang dapat diaturnya ,tapi diluar itu untuk seusianya tubuh tante Mirna masih bagus, kencang dan gempal pantat dan buah dadanya masih terlihat kencang sekali ,mungkin ini yang menurun kepada anak – anaknya , rambutnya hitam dan ikal,hidungnya kecil dan mancung bibirnya yang tebal membuat wajahnya terlihat sedikit nakal , sedangkan Om Iwan walaupun tidak tinggi untuk ukuran laki – laki tapi wajahnya tampan, mereka memiliki 6 orang anak yang semuanya cantik dan seksi , yang paling besar namanya Ka Icha 29 tahun sudah berkeluarga mempunyai 2 orang anak, kedua Ka Sita 27 Tahun juga sudah bersuami , kemudian Ka Nuri 25 tahun ,yang keempat Ka Intan 24 tahun , kelima Rani 23 tahun dan sibontot Nia 21 tahun , yang membedakan Rani dan Nia dari kakak – kakaknya adalah daya tarik seks mereka yang sangat tinggi , walaupun sebenarnya kalau dilihat dari sudut pandang orang lain mereka berdua tidak lebih cantik dan seksi dari semua wanita yang pernah kukencani.

    Kalau aku gambarkan Rani yang usianya hanya lebih muda beberapa bulan dariKu , tinggi badanya hanya sekitar 160 cm wajahnya bersih dan cantik sekali ,rambutnya yang hitam panjang sebahu matanya bulat dan sangat indah bibirnya tipis seksi ,dia memiliki hidung mancung Tante Mirna, kulitnya putih tangan dan kakinya ditumbuhi bulu – bulu halus yang jelas terlihat karena kulitnya yang sangat putih ,Aku sering menghayalkan andai aku bisa membelai bulu – bulu halus itu dari betis lalu naik ke paha…dan naik terus ketempat terpenting dari organ tubuh Rani….., buah dadanya tidak terlalu besar , pinggangnya kecil dan pantatnya montok . Nia lebih pendek dari Rani tingginya 158 cm rambutnya hitam kecoklatan yang panjangnya hanya menutupi lehernya yang putih dan menggemaskan matanya bulat bibir bagian bawahnya agak tebal.. seksi.. ,entah apa rasanya memasukan penisku kedalam mulutnya , kulitnya putih pucat seperti kulit mamahnya , buah dadanya besar ,montok, bundar , terlihat sangat padat dan menantang , kalau dia sedang menggunakan T-shirt begitu terlihat bentuk indah buah dadanya tak kuat aku melihatnya ingin rasanya meremas dan menaruh penisku diantara dua belah gunung yang mengemaskan itu , kakinya begitu putih dan padat dari pengalamanku tipe kaki seperti ini sangat kuat bermain di tempat tidur ….dengan pinggang yang kecil tapi pantatnya padat , besar dan montok ( kata orang pantat bebek )…..aaah nikmatnya kalau bisa melakukan doggie style dengan Nia……. bagiku mereka adalah Fantasi seksku tertinggi.

    Hasratku pada mereka dimulai pada saat aku masih di SMP, waktu itu tubuh mereka belum sempurna seperti sekarang , tapi tidak tahu kenapa ?, ada setan mana yang masuk ke tubuhku ?, atau karena dalam masa puberKu sering sekali Aku mengintip posisi tidur salah satu dari mereka saat menginap dirumahKu dari jendela kamar adik perempuanKu yang sebaya dengan mereka sambil memegang penisku.Saat – saat seperti itu sangat menyiksaKu, ini berlangsung beberapa bulan sampai suatu malam aku memberanikan diri untuk memasuki kamar adiku karena saat itu Nia sedang menginap di rumah , masih ingat waktu itu pukul 1.30 malam ,Aku dengan mengendap – ngendap membuka pintu kamar adiku yang tidak pernah dikunci , tipe tempat tidur adiku memiliki kasur tambahan dibawahnya yang bisa keluar masuk seperti laci.

    Nia tidur dibawah sendiri , memakai daster panjang dan berlengan pendek , posisi tidurnya miring kaki kanan memeluk bantal sehingga seluruh bagian betisnya terlihat jelas sementara kaki kirinya lurus , wajahnya seksi sekali…, lama aku tertegun di ujung tempat tidur sambil beberapa kali menelan air liurku, dan akhirnya kuberanikan diri untuk menarik dasternya lebih keatas sedikit dan terlihatlah paha yang putih , dengan tanganKu yang gemetar dan berkeringat kusentuh ujung paha bagian luar …..ooooh halus sekali , karena Nia tidak bereaksi maka kuturunkan tanganku untuk menyentuh paha bagian bawah…., "wah..sudah tidur pules nih" .., maka kusingkapkan lagi dasternya sedikit demi sedikit hingga celana dalamnya yang berwarna kream terlihat jelas…, nah sekarang aku bisa bebas mengelus dan menjamah paha yang lembut dan wangi sekali itu…., berikutnya keberanianKu bertambah..kutarik bantal yang dipeluknya hingga kedua belah kaki yang mulus bisa kujamah perlahan ,ingin rasanya berbuat lebih tapi.."ah..takut bangun" sampai akhirnya aku sampai di antara kedua paha , kutarik tubuh Nia perlahan supaya posisi kakinya agak mengangkang ….tapi tiba – tiba dia bergerak sambil bergumam…iiihhh ..gumanya ..wah spontan aku kaget kemudian lari dan bersembunyi dibalik lemari pakaian ….kira – kira sepuluh menit aku disitu aku berfikir "ah Cuma ngigau….kalau dia bangun pasti dia sudah bisa melihatku saat aku lari tadi."

    Maka aku kembali mendekati tempat tidur ah…posisi tidur Nia sekarang celentang …dengan kaki kiri ditekuk keatas …"wah makin gampang dong"… , tapi dasternya sudah kembali turun menutupi setengah paha,….maka perlahan aku tarik lagi keatas sampai cd nya terlihat jelas maka kuciumi perlahan vaginanya yang masih terbungkus celana dalam.."ah….coba bisa kubuka celana dalam ini " ……puas dibawah aku keatas kesentuh buah dadanya dari bagian luar daster karena waktu itu Nia masih kelas 1 SMP maka semua bagian penting tubuhnya masih serba kecil, kusentuh dengan lembut dua payudara yang menggoda , dan dengan nekat aku susupkan tanganku melalui bagian leher daster untuk menyentuh sedikit saja buah dadanya …Oh Nia lembut sekali , karena lampu di kamar tidak dimatikan maka bisa kulihat pentilnya yang merah muda.

    Tidak sadar ternyata jam sudah menunjukan jam 3.00 pagi maka tanpa merapihkan pakaian Nia aku langsung keluar kamar dan masuk kekamarku , kemudian melakukan onani…sambil membayangkan apa yang baru saja aku lakukan, setelah puas aku terbaring di kamar.. sambil melamun "wah kalau kakanya Rani seperti apa yah…."

    Suatu hari Aku pulang dari main basket di sekolahku karena rumah Tante Mirna dekat dengan rumah teman – temanku yang lain maka aku pulang menumpang salah satu temanku yang dijemput sopir, tidak lama aku mampir dirumah Tante Mirna sambil ingin melihat Rani atau Nia "eh.. Eki sahut Tante Mirna mau nginep disini.."…."engga ah tante Eki mau pulang …."jangan ah ki…inikan sudah jam setengah delapan udah nginep disini aja besokkan hari minggu" waktu itu Rani , Nuri dan Intan sedang ada di rumah kecuali Nia yang sedang berlibur ke rumah kontrakan Ka Icha dan Ka Sita yang bersekolah di Bandung "Iyah nginep aja" sahut Ka Nuri , kamu tidur di kamarku aja biar Ka Nuri tidur sama Ka Intan…..akhirnya aku setuju.." di rumah Tante Mirna ada 4 kamar , kamar tante Mirna dan Om Iwan , dan kalau anak – anaknya semua sedang berada di rumah ,Ka Intan tidur berdua Ka Icha , Ka Nuri sekamar dengan Ka Sita , yang terkahir kamar Rani dan Nia, "Wah aku akan coba masuk kamar Rani yang tidur sendirian malam ini".

    Malam itu aku tidak bisa tidur lagi sebentar – bentar aku melihat jam .."wah lama sekali sih….." aku tadi memperhatikan Rani masuk kamar jam 9.00 malam pasti dia sudah tertidur lelap dia…, dan sekarang sudah jam 11.00 , tapi ruang tengah masih terang om Iwan masih nonton TV. Akhirnya aku tertidur..tiba- tiba Aku terbangung dan melihat jam sudah jam 2.30 pagi..wah bisa gagal , Aku keluar kamar ka Nuri yang berada diatas, turun tangga kemudian melewati ruang tengah ….,sesampainya di depan kamar Rani kulihat cahaya lampu dari dalam kamarnya yang berasal dari lampu tidur…., perlahan – lahan kugerakan kaca yang ada disamping pintu yang masih menggunakan kaca "Nako" ……setelah kaca terbuka cukup untuk aku masukan tanganku ,kugeser tirai yang menutupi jendela…

    Wow.. pemandangan indah kulihat Rani yang tadi memakai daster pendek , sudah tertidur pulas dengan memperlihatkan seluruh bagian kakinya yang putih mulus karena dasternya yang sudah tersingkap ke atas sampai ke celana dalamnya yang berwarna coklat…., setelah tertegun sebentar , tanganku beralih ke sebelah kiri meraih kunci pintu lalu membukanya .."klik".."klik"…..lalu perlahan – lahan aku masuk kamar Rani yang harum sekali…..sambil berjongkok disamping tempat Rani tidur , xhamster kuperhatikan wajah sepupuKu yang cantik…lalu pandanganku beralih ke bawah…sampai ke kakinya ….disitulah aku mulai tergila – gila dengan kaki Rani , kusentuh dengan berhati – hati kaki yang ditumbuhi bulu – bulu halus yang tersusun rapih….kakinya lembut , harum dan halus , terus kujamah – dari ujung kaki hingga pangkal pahanya ….lalu kubenamkan perlahan hidung dan mulutku diatas vaginanya yang terbungkus celana dalam …"Wah ko..memek kamu ga setebal Nia yah Ran…" bisiku…lalu aku beralih ke buah dadanya , pada waktu itu buah dada Rani lebih besar dari Nia karena Rani usianya lebih tua wajar saja kalau payudaranya sudah tumbuh ,…lain halnya dengan Nia ..pentil Rani berwarna coklat muda.Setelah puas aku keluar kamar Rani menutup kembali Pintu dan seperti biasa melakukan onani di kamar mandi.

    Kejadian ini berlangsung bertahun – tahun aku selalu melakukan ha yang itu – itu saja terhadap Rani dan Nia berulang kali…ingin sekali mendapatkan lebih tapi Aku sangat takut mereka bangun ditengah – tengah "aksiku" karena kondisi inilah maka suatu malam hal yang sangat Aku takutkan menjadi kenyataan, waktu itu aku sudah duduk di bangku SMA kelas 2 , malam itu aku menginap di rumah Tante Mirna…., Waktu itu seperti biasa Rani tidur dengan Nia di kamar mereka …

    Malam itu Aku punya "program baru" yaitu mengeluarkan penisKu dan menempelkan ke pantat , buah dada , bibir , serta "memaksa" mereka mengocok – ngocok "barangKu" dengan tangan mereka , sasaran pertamaKu adalah Nia rencana menggesekan penisku ke pantat Nia gagal karena dia berbaring celentang…jadi sasaran langsung ke arah dada Nia,Ku lalu kutepuk – tepukan "penisku diatas gundukan buah dadanya yang tertutup T-shirt , lalu kugesek – gesek perlahan si "helmKu" di permukaan bibirnya , pindah naik merasakan rambut Nia menyentuh penisKu , kemudian menyerahkan si "batang dan bijiKu" ke dalam geggaman telapak tangan Nia…, selesai Nia …,pindah ke Rani "nah Ran.. sepertinya kamu sudah siap nih" …Rani tidur miring menghadap Nia…."wah menuku di tubuh Rani bisa lengkap dong" .Berturut – turut dari bibir , buah dada , rambut tangan, sama seperti yang dialami Nia berjalan lancar, Rani memang gemar tidur dengan menggunakan daster pendek , sehingga malam itu dengan posisi miring dibelakang tubuh Rani ,Aku bisa bebas menempatkan penis Ku diatas celana dalamnya dan sedikit terkena kulit pantatnya, saking nikmatnya dengan pengalaman ini , timbulah ide baru kujepitkan "batangKu" diantara paha Rani tepat dibawah vaginanya sehingga terasa nikmat seperti benar – benar sedang berhubungan seks dengan Rani.., kupeluk dia dari belakang sambil menempelkan tangan kananku di dadanya yang indah, bisa kurasakan dan kumainkan pentilnya., harum tubuhnya semakin membuatKu bernafsu.. …, maka tanpa disadari goyangan pantatKu semakin cepat , kedua tanganKu tidak lagi menempel tapi meremas payudaranya dan pantatnya yang padat, "oooh..Rani..enak..enak Ran.."gumamKu tanpa sadar , ..tiba – tiba di bergerak dan terbangun, sikut lengan kanannya "menghajar tulang rusukKu" ..setelah itu dia berbalik mencoba melihat siapa yang sedang menggerayangi tubuhnya…Aku terloncat dan berdiri sambil menaikan celanaku , sambil terduduk di tempat tidur…. Dia membentakku…"Eki apa yang loe lakuin….ngapain loe masuk – masuk ke kamar gue …." Spontan saja aku lari keluar kamar tanpa menjawab .

    Pagi – pagi sekali hari itu Om Iwan membangunkan Aku ….dan langsung menceramahi Aku dengan lembut tapi tante Mirna sangat emosi mungkin tidak rela Aku menikmati tubuh anaknya walaupun hanya "menggesek – gesekkan pen…" …dia juga mengancam akan melaporkan ini kepada orangtuaku…" setelah menerima semua caciab dan makian Tante Mirna, Aku berangkat bertanding …tak kulihat lagi wajah Rani….pada saat Aku keluar rumah tante Mirna…yang ada hanya Ka Icha yang memandangku dengan sinis sementara Ka Nuri masih berbaik hati mengantarku sampai ke pagar.

    Hari – hari setelah kejadian itu membuat hubunganku dengan keluarga tante Mirna agak sedikit renggang ……., tapi bukannya Aku menyadari kesalahan , tapi malah sebaliknya Aku semakin tergila – gila dengan tubuh Rani dan Nia,apalagi saat Rani dan Nia sudah memasuki perguruan tinggi , wajah Rani bertambah cantik lekuk – lekuk tubuhnya semakin menjadi, sementara Nia ,buah dadanya semakin membesar, aku tidak tahu berapa ukurannya tapi dengan memakai blouse ataupun kemeja yang longgar saja buah dadanya amat sangat menonjol,semakin gempal , besar dan bulat ,pantatnya semakin montok. Kesimpulannya kalo soal wajah Rani jauh lebih cantik dari Nia, tapi soal ukuran buah dada , pantat dan bentuk bibirnya yang seksi Nia sulit dikalahkan oleh Rani. Karena itu rumah Tante Mirna selalu ramai didatangi laki – laki , yang mencoba mendekati anak-anaknya , tapi dari sekian banyak yang datang ,yang paling banyak dicari adalah Nia kemudian baru Rani, walaupun mereka berdua telah memiliki pacar tapi tidak mengurangi semangat laki – laki lain untuk mengantri berusaha merebut perhatiannya ,keliatannya Rani dan Nia termasuk perempuan – perempuan yang setia, Ah… andai saja mereka itu bukan sepupuku maka Aku akan berada dalam antrian itu.

    Pernah Aku mencoba menyatakan rasa sukaku pada salah satu dari mereka setelah hubungan kami sudah membaik ,dengan harapan bisa mengencani mereka seperti layaknya wanita – wanita lain dalam hidupku tapi…bentakan Rani ,apalagi cacian dan makian Tante Mirna , beberapa tahun yang lalu membuat Aku hatiKu ciut dan tidak berani lagi macam-macam.

    Hidupku benar – benar tersiksa terutama saat Aku bertemu dengan mereka, penisku selalu menegang dan angan – anganKu pun melayang – layang membayangkan apa yang ada dibalik pakaian mereka .
    Rasa frustasi itu membuat Aku diam – diam sering mencuri celana dalam dan bh dari dalam lemari pakaian mereka untuk Aku bawa pulang dan melakukan onani dengan celana dalam ataupun bh mereka sambil menatap wajah mereka dari foto – foto yang Aku miliki terkadang ditambah memutar film BF…"oooooh nikmatnya"….kamu..Rani…, Nia..hebat sekali kamu…. entah berapa pasang koleksi pakaian dalam Rani dan Nia yang ada di dalam kamarku yang semuanya pernah terkena cairan spermaku….itu pun tidak berlangsung lama…..karena ini tidak akan pernah memuaskan birahiku…..

    Kemudian Aku melampiaskannya kepada perempuan – perempuan lain yang bisa Aku kencani,…., tapi itu juga tidak banyak membantu saat aku sadari dalam alam nyata , mereka tak tersentuh olehKu…..mereka hanya bisa Aku sentuh dalam khayalan …, di alam sadar Aku hanya dapat menikmati setiap lekuk tubuh mereka yang terbungkus rapat pakaiannya , apalagi setelah kejadian tersebut tante Mirna dan anak – anaknya selalu memandang Aku dengan tatapan sinis , dan dari mulai pakaian , sikap dan gerak- gerik tubuh mereka sangat berhati – hati terutama kalau Aku ada di dekat mereka , mereka tidak memberikan sedikitpun kesempatan padaKu untuk mencuri kesempatan menikmati keindahan tubuh mereka dari sela – sela pakaian mereka yang tersingkap, seakan – akan tubuh mereka menertawakanKu…dan berkata "berkhayallah terus Ki ….", Tingkah laku dan perlakuan mereka padaku membuat Aku semakin bergairah kepada mereka dan semakin memutar otak…agar "merasakan tubuh Rani dan Nia bukan impian lagi"…………………

    Sampai suatu hari setelah aku pulang kuliah, di tempat biasa aku nongkorng…di kawasan Jakarta Pusat ,aku "ngerumpi" dengan Kenny atau yang biasa dipanggil "Akun" karena Ibunya pemilik Apotik terkenal di Jakarta dan Ayahnya dokter Anasstesi (mudah-mudahan bener nulisnya), Akun sangat terkenal diantara teman – temanku , dia kuliah di fakultas kedokteran ….Akun sering merawat siapa saja dengan obat – obatan yang dimilikinya untuk berbagai macam penyakit, dari mulai penyakit turunan , kambuhan , kelamin , obat kuat sampai dengan cari penyakit

    댓글목록

    등록된 댓글이 없습니다.